Melakukan Perhitungan Subneting Ipv4 Dengan Mudah
SINGKATPEDIA.COM - Hallo teman teman semua, masih pantau ya singkatpedia ingin terus berbagi, pada kesempatan kali ini singkatpedia akan membahas sebuah materi yang di request oleh salah seorang rekan sekolah dahulu, kasusnya terlalu banyak sumber yang ia pelajari mengenai Subneting yang membuat dirinya merasa kesulitan. Padahal jika dilihat dari cara belajar nya sudah bagus dia menggunakan beberapa sumber di internet untuk memperoleh pengetahuan mengenai materi ini.
Sebelum kita ke cara penghitungan, alangkah baiknya kita bahas dulu secara sederhana mengenai apa itu Subneting. Jadi Subneting adalah sebuah teknik / metode yang digunakan untuk membagi / memecah suatu jaringan menjadi bagian bagian yang kecil, agar dalam penggunaan nya menjadi effisien.
Jika teman teman bingung, saya akan kasih sebuah contohnya, misalkan teman teman akan membuat suatu jaringan di ruangan kerja teman teman, ruangan tersebut hanya berisikan komputer 10 unit, 10 unit tersebut adalah jumlah yang sangat kecil, kita bisa saja menggunakan IP kelas C yang total nya berjumlah 254 Unit. Namun akan sangat mubazir ketika kita menggunakan IP kelas C tanpa Subneting untuk jumlah 10 unit. Bayangkan saja kita akan menelantarkan kurang lebih 244 IP address. Sayang bukan??. Jadi dengan melakukan Subneting paling tidak kita telah meminimalisir kelebihan IP kita.
Perlu diketahui didalam Subneting pasti kita akan di hadapkan sebuah IP address lengkap dengan prefix / CIDR nya. Dalam perhitungan pun kita pasti akan bertemu dengan 4 hal diantaranya.
1. SUBNET
Subnet bisa kita sebut dengan network, ataupun alamat yang tidak bisa dipakai oleh siapapun, meskipun ini tidak bisa di pakai, namun IP subnet ini sangat penting ketika kita sudah masuk kedalam materi routing, subnet ini yang nanti nya akan kita gunakan sebagai tujuan / route untuk melewati IP yang berbeda kelas dengannya. Pendalaman mengenai route ini akan saya bahas di lain pertemuan.
2. JUMLAH HOST VALID
jumlah host valid yang saya maksudkan disini adalah jumlah IP address yang bisa kita gunakan untuk komputer komputer yang akan kita bangun jaringannya. Apakah subnet termasuk jumlah host valid? Jawabannya tidak, karena subnet tidak bisa digunakan, jadi kesimpulannya host valid adalah IP yang bisa kita gunakan.
3. JUMLAH SELURUH HOST
Jumlah seluruh host adalah keseluruhan dari IP yang telah kita hitung dalam subnet tertentu. Karena judulnya seluruh itu mencakup IP subnet, IP valid, ataupun IP broadcast
4. IP BROADCAST
Sama hal nya dengan IP subnet / network, IP broadcast juga tidak bisa di gunakan oleh siapapun, karena dia sudah mengemban tugasnya sendiri. IP Broadcast berfungsi sebagai ip yang membawa sebuah informasi kemudian dia akan membagikan keseluruh IP cakupan dari broadcast tersebut.
5. TABEL PEMETAAN IP
Tabel pemetaan IP ini berfungsi untuk mempermudah kita dalam menentukan range IP yang valid, broadcast, dan subnet. Agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal.
Baiklah jika hal hal diatas sudah kita bahas, perlu di tekankan ini tidak 100% mengacu pada buku, karena dalam Subneting banyak sekali macam cara, namun yang menurut saya tangkap dan cara ini mudah bagi saya akan saya paparkan disini, materi ini saya dapatkan ketika akan menghadapi LKS SMK.
Misalkan kita punya contoh alamat IP 192.168.10.1/30 , pasti yang akan kita cari adalah
- Jumlah Subnet??
- Blok subnet
- Jumlah host??
- Jumlah host valid??
Langkah pertama sebelum teman teman melakukan sebuah perhitungan Subneting, teman teman harus mengetahui dulu CIDR (./30) berapa netmask nya?? Netmask dari prefix 30 itu 255.255.255.252
1. Jumlah Subnet
IP. 192.168.10.1/30
a. Cara pertama Dengan menggunakan bantuan binary
/30 = (11111111.11111111.11111111.11111100)
Anggap saja X=1 dan Y=0, lalu kita gunakan rumus 2x, dimana X yang kita hitung hanya pada blok ke empat. Jadi :
2x = 26 = 64 Subnet
2x = 26 = 64 Subnet
b. Cara kedua dengan bantuan prefik natural
cara yang kedua cukup mudah kita tinggal mengingat prefix natural yang dekat dengan prefix tersebut, prefix natural adalah /8, /16, /24. Jadi rumus nya seperti ini
P.Subnet = Prefix soal - prefix natural
P.Subnet = 30-24 = 6
Masukan ke rumus yang sama di atas,, yaitu
2P.Subnet = 26 = 64 Subnet
Bagaimana teman teman mau pakai cara yang mana? Apakah masih bingung? Silahkan simak baik baik, jika masih bingung tanyakan di komentar.
2. Blok Subnet
Blok Subnet, jumlah ini akan sama dengan jumlah seluruh IP, karena dalam 1 blok Subnet itu terdiri dari, IP subnet, IP pertama, IP terakhir dan juga IP Broadcast. Namun rumus nya berbeda. Yaitu
BS = 256 - mask prefix soal
BS = 256 - 252 = 4
Jadi block subnet nya- 192.168.10.0
- 192.168.10.4
- 192.168.10.8
..... Dst
3. Jumlah Seluruh IP
a. Cara pertama Dengan menggunakan bantuan binary
/30 = (11111111.11111111.11111111.11111100)
Anggap saja X=1 dan Y=0, lalu kita gunakan rumus 2y, dimana Y yang kita hitung hanya pada blok ke empat. Jadi :
2y = 22 = 4 Total IP
2y = 22 = 4 Total IP
b. Cara kedua dengan bantuan jml prefik cidr
cara yang kedua cukup mudah kita tinggal mengingat prefix soal dan jumlah prefix cidr seluruh nya. Jadi rumus nya seperti ini
P.baru = Jml prefix cidr - prefix soal
P.baru = 32 - 30 = 2
Masukan ke rumus yang sama di atas,, yaitu
2P.baru = 22 = 4 Total IP
Bagaimana teman teman mau pakai cara yang mana? Apakah masih bingung? Silahkan simak baik baik, jika masih bingung tanyakan di komentar.
4. JUMLAH IP VALID
untuk menentukan jumlah IP valid itu tidak perlu panjang, yang perlu kalian ketahui adalah total IP, jika total IP itu sudah teman teman dapat kan maka akan sangat mudah. Teman teman bisa gunakan rumus :
IP valid = Total IP - 2
Lah kenapa dikurangi 2? Tidak angka yang lain, jadi dua itu sudah mutlak, dimana dua itu adalah 2 ip yang tidak bisa digunakan, yaitu IP subnet dan IP broadcast, jadi :
IP valid = 4 - 2
Sampai disini kita telah melakukan proses perhitungan Subneting, selanjutnya silahkan teman teman buat tabel pemetaan ip. Dan lakukan cek kembali dengan menggunakan kalkulator Subneting untuk memastikan bahwa ini benar, tidak disarankan menggunakan kalkulator untuk melakukan perhitungan. Hanya sekedar pembuktian silahkan saja. Pemetaan dalam bahasan kali ini saya tidak menggunakan table manual saja, tapi sangat di anjurkan menggunakan table.
1. Subnet pertama :
- IP subnet : 192.168.10.0
- IP pertama : 192.168.10.1 (valid)
- IP terakhir : 192.168.10.2 (valid)
- IP Broadcast : 19168.10.3
2. Subnet kedua
- IP subnet : 192.168.10.4
- IP pertama : 192.168.10.5 (valid)
- IP terakhir : 192.168.10.6 (valid)
- IP Broadcast : 19168.10.3
3. Subnet ketiga
- IP subnet : 192.168.10.8
- IP pertama : 192.168.10.9 (valid)
- IP terakhir : 192.168.10.10 (valid)
- IP Broadcast : 19168.10.11
Jika kita cermati jumlah IP pertama - IP terakhir (IP yang valid) jumlahnya hanya 2 (1-2,5-6,9-10....) Itu membuktikan bahwa perhitungan subnet kita benar. Bagaimana ada pertanyaan? Jika ada silahkan tinggalkan jejak.
1. Subnet pertama :
- IP subnet : 192.168.10.0
- IP pertama : 192.168.10.1 (valid)
- IP terakhir : 192.168.10.2 (valid)
- IP Broadcast : 19168.10.3
2. Subnet kedua
- IP subnet : 192.168.10.4
- IP pertama : 192.168.10.5 (valid)
- IP terakhir : 192.168.10.6 (valid)
- IP Broadcast : 19168.10.3
3. Subnet ketiga
- IP subnet : 192.168.10.8
- IP pertama : 192.168.10.9 (valid)
- IP terakhir : 192.168.10.10 (valid)
- IP Broadcast : 19168.10.11
Jika kita cermati jumlah IP pertama - IP terakhir (IP yang valid) jumlahnya hanya 2 (1-2,5-6,9-10....) Itu membuktikan bahwa perhitungan subnet kita benar. Bagaimana ada pertanyaan? Jika ada silahkan tinggalkan jejak.
Posting Komentar untuk "Melakukan Perhitungan Subneting Ipv4 Dengan Mudah"